◉ HIDUP, KEMATIAN DAN SETELAHNYA
Twist di balik kisah ini adalah orang-orang yang terbangun di Quindecim adalah orang-orang yang sudah mati, dan permainan yang mereka mainkan adalah alat penilai apakah arwah mereka akan direinkarnasi atau tidak, bukan berdasarkan menang atau kalah, tetapi dari sifat yang ditampilkan selama permainan, terutama ketika terdesak dan sisi buruk orang tersebut muncul.
Death Parade menampilkan 3
hal sebagai inti ceritanya, yaitu perilaku para orang mati di
permainan, kisah saat mereka masih hidup hingga kematian mereka, dan
juga tentang para “penilai”, yaitu Decim dan lainnya; terkadang dengan
salah satu bagian lebih difokuskan dibanding yang lain di
episode-episode tertentu. Ketiga poin ini juga menampilkan tiga daya
tarik yang berbeda. Fokus pada permainan menunjukkan psikologis manusia,
bagaimana seseorang akan bertindak jika kematian mengancam mereka.
Fokus pada kisah kehidupan menunjukkan kehidupan mereka, masalah yang
mereka alami dan akhir riwayatnya yang terkadang tragis. Dan fokus pada
para “penilai” menampilkan porsi misteri dari anime ini, bagaimana cara
kerja mereka, apa peran mereka masing-masing, dan lain-lainnya,Tiap
permainan tidak selalu berujung konflik.
◉ TIDAK ADA YANG SEMPURNA
Kepanikan di tengah permainan, kesalahan yang dilakukan dalam kehidupan mereka, dan berbagai kelemahan manusia lainnya ditampilkan di anime ini. Tetapi menariknya, para “penilai” dari para orang mati ini bukanlah suatu figur “maha kuasa” dan serba benar. Mereka juga tidak luput dari kesalahan dan keunikan mereka masing-masing.
Kepanikan di tengah permainan, kesalahan yang dilakukan dalam kehidupan mereka, dan berbagai kelemahan manusia lainnya ditampilkan di anime ini. Tetapi menariknya, para “penilai” dari para orang mati ini bukanlah suatu figur “maha kuasa” dan serba benar. Mereka juga tidak luput dari kesalahan dan keunikan mereka masing-masing.
◉ TOKOH UTAMA
Tokoh utama dari Death Parade bisa dibilang adalah para “penilai”, karena para orang mati yang bermunculan selalu berganti tiap episodenya. Di antaranya adalah Decim, sang bartender dari bar Quindecim dan juga penilai yang difokuskan di anime ini, dan juga seorang gadis tanpa nama (ditulis sebagai “Gadis berambut hitam” di credits) yang baru saja terbangun dan diperintahkan untuk menjadi asisten untuk Decim. Ditampilkan juga Nona, seorang gadis yang nampaknya memiliki otoritas tinggi di dunia itu. Interaksi di antara ketiga orang ini, meski singkat, menunjukkan keunikan dan sifat mereka masing-masing. Decim sangat serius hingga tidak ada yang menyangka kalau ia bisa bercanda dan berbohong, gadis berambut hitam yang agak polos tetapi cukup pintar dan melambangkan posisi penonton, dan juga Nona yang meski seringkali tampak manis, sebenarnya sangat tegas dan terkadang kasar. Ditambah lagi masih banyak karakter yang ditampilkan di opening yang masih belum tampil di ceritanya.
Tokoh utama dari Death Parade bisa dibilang adalah para “penilai”, karena para orang mati yang bermunculan selalu berganti tiap episodenya. Di antaranya adalah Decim, sang bartender dari bar Quindecim dan juga penilai yang difokuskan di anime ini, dan juga seorang gadis tanpa nama (ditulis sebagai “Gadis berambut hitam” di credits) yang baru saja terbangun dan diperintahkan untuk menjadi asisten untuk Decim. Ditampilkan juga Nona, seorang gadis yang nampaknya memiliki otoritas tinggi di dunia itu. Interaksi di antara ketiga orang ini, meski singkat, menunjukkan keunikan dan sifat mereka masing-masing. Decim sangat serius hingga tidak ada yang menyangka kalau ia bisa bercanda dan berbohong, gadis berambut hitam yang agak polos tetapi cukup pintar dan melambangkan posisi penonton, dan juga Nona yang meski seringkali tampak manis, sebenarnya sangat tegas dan terkadang kasar. Ditambah lagi masih banyak karakter yang ditampilkan di opening yang masih belum tampil di ceritanya.
0 komentar:
Posting Komentar